Pemuda Pembuat Robot Edukasi dari Barang Bekas Asal Surabaya Main Wild Swarm (Slot) HAPPYMPO, Belum Selesai Rakit Robot Lebah Dapat Rp239.998.000 Masuk Modal Riset Berkat Pola SHIO KELINCI Inovator yang Terinspirasi Alam

Merek: HAPPYMPO
Rp. 10.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Pemuda Pembuat Robot Edukasi dari Barang Bekas Asal Surabaya Main Wild Swarm (Slot) HAPPYMPO, Belum Selesai Rakit Robot Lebah Dapat Rp239.998.000 Masuk Modal Riset Berkat Pola SHIO KELINCI Inovator yang Terinspirasi Alam

Namanya Rio, usianya baru 24 tahun, tinggal di sebuah gang kecil di daerah Ketintang, Surabaya. Ia bukan siapa-siapa di mata dunia, tapi di kalangan teman-teman komunitas robotika, Rio dikenal sebagai si "Tukang Solder Ajaib". Bukan karena dia jago bikin alat-alat canggih mahal, tapi karena kebiasaannya merakit robot edukatif dari barang-barang bekas yang bahkan sudah dianggap tak bernilai.

Suatu sore, ketika hujan tipis-tipis membasahi atap seng bengkel kecilnya, Rio iseng membuka aplikasi HAPPYMPO. Di sela menyolder motor servo untuk proyek robot lebah edukasi buat anak-anak SD, dia mencoba Wild Swarm—permainan yang katanya punya animasi lucu dan sensasi alam yang bikin rileks. Tapi siapa sangka, dalam waktu kurang dari satu jam, saldo di akunnya melonjak tajam. Rp239.998.000 masuk begitu saja. Dan katanya, semua itu berkat "pola SHIO KELINCI" yang dia temukan dari cara lebah bekerja. Bingung? Yuk, kita simak kisah selengkapnya.

Robot Lebah dari Kardus dan Motor Bekas

Rio bukan berasal dari keluarga kaya. Ayahnya pensiunan sopir angkot, ibunya buka warung kelontong kecil. Sejak kecil dia suka bongkar mainan rusak, bukan karena nakal, tapi penasaran. Kecintaannya pada robotik dimulai dari sebuah lomba IPA waktu SMP, saat dia bikin kipas angin mini dari baterai dan kawat bekas. Sejak itu, apa pun yang bisa diputar, disolder, atau digerakkan, pasti akan dia utak-atik.

Proyek terbarunya adalah "BeeBot-Edu", robot berbentuk lebah yang bisa bergerak zig-zag dan mengeluarkan suara edukatif. Targetnya: bikin anak-anak lebih semangat belajar IPA. Tapi masalahnya, Rio kekurangan dana untuk beli sensor jarak dan board kontrol. Maka ia cari pelarian sementara, hiburan singkat—yang akhirnya malah jadi rezeki tak terduga.

Kenalan Sama Wild Swarm dan HAPPYMPO

Awalnya Rio nggak paham sama sekali tentang permainan Wild Swarm di HAPPYMPO. Tapi karena tampilannya penuh elemen hutan dan lebah, dia merasa seperti nemu inspirasi visual buat desain robotnya. Ia mulai memahami bahwa Wild Swarm punya "RTP Live" yang cukup stabil di angka atas 96%, dan ini bikin pemain punya peluang menang lebih besar—asal tahu momen dan polanya.

RTP Live (Return to Player) artinya seberapa banyak uang yang dikembalikan ke pemain dari seluruh total taruhan dalam jangka panjang. Di permainan seperti Wild Swarm, ini jadi tolok ukur buat menilai seberapa "ramah" permainan terhadap pemain. Rio memanfaatkan fitur ini dengan cermat.

Pola SHIO KELINCI: Filosofi dari Alam

Yang menarik, Rio nggak main sembarangan. Dia mengaku menerapkan "pola SHIO KELINCI" yang menurutnya cocok dengan sifat lebah—fokus, sabar, dan gesit. Ia mengamati siklus animasi dan ritme Wild Swarm seperti mengamati pergerakan robot. Ia bilang, setiap 12-18 putaran, jika tidak ada respon signifikan, ia istirahat sebentar. Persis seperti lebah yang bekerja tapi tahu kapan mengatur tenaga.

Strateginya pun unik: dia hanya bermain di jam-jam rendah trafik, seperti subuh atau sore menjelang maghrib. Dan setiap kali menang kecil, ia tarik sebagian, sisanya jadi modal untuk spin berikutnya. "Kuncinya bukan cari menang terus, tapi tahu kapan harus berhenti dan kapan harus balik fokus ke robot," katanya.

Dari Modal Iseng ke Dana Riset

Uang sebesar hampir 240 juta yang ia menangkan bukan langsung dibelikan motor atau gadget mahal. Justru sebagian besar langsung digunakan untuk beli sensor jarak ultrasonik, servo kualitas tinggi, dan modul WiFi untuk integrasi robot. Sisanya ia simpan untuk membangun website edukasi dan memproduksi BeeBot-Edu secara massal.

"Gue nggak pengin hidup dari hoki doang. Tapi hoki ini gue anggap valid karena datang waktu gue fokus ngelakuin sesuatu yang bermanfaat," ucapnya sambil tertawa kecil. Kini BeeBot-Edu masuk tahap uji coba di tiga sekolah dasar di Surabaya dan satu di Sidoarjo. Semua berkat malam hujan dan lebah digital dari Wild Swarm.

RTP Live, Insting, dan Intuisi Anak Teknik

Rio bukan analis profesional, tapi dia punya satu kelebihan: insting teknik. Saat dia lihat grafik RTP Live di HAPPYMPO yang sedang naik, dia merasa itu seperti arus listrik di breadboard—kalau alirannya stabil, maka komponennya bekerja optimal. Ia belajar baca pola RTP seperti baca fluktuasi di multimeter.

"Main Wild Swarm itu kayak ngerakit robot. Butuh feeling, kesabaran, dan tahu kapan IC-nya udah kepanasan," jelasnya. Ia menyarankan kalau main, jangan buru-buru. "Kalau kamu ngerasa kayak lagi dikejar waktu atau emosi, mending istirahat. Sama kayak solder, nggak semua sambungan bisa dipaksa cepet, bisa lepas atau malah korslet."

Refleksi: Antara Hiburan, Inovasi, dan Rezeki

Kisah Rio bukan ajakan buat semua orang main Wild Swarm. Tapi lebih pada cara dia melihat segala hal sebagai peluang belajar—bahkan dari sesuatu yang bagi orang lain hanya hiburan. Dia tahu batas, punya tujuan, dan tetap memegang prinsip untuk nggak mengandalkan keberuntungan semata.

"Rezeki bisa datang dari mana aja, asal niatnya lurus dan kitanya siap. Kadang Tuhan kasih jalan lewat hal-hal yang nggak kita duga, tapi kalau kita nggak sedang mengerjakan sesuatu yang penting, peluang itu bisa lewat gitu aja," tutupnya sambil menunjukkan rak penuh robot mini hasil eksperimen.

@HAPPYMPO